Selamat Datang di Blog Sandi Wahyu

Informasi tentang apa aja di Semarang dan sekitarnya.





Semoga Blog ini dapat bermanfaat...
Tuhan Yesus memberkati...
GBU...

Rabu, 28 Februari 2018

Vokal Grup Lagu Tradisional


Teknik bernyanyi vokal grup lagu tradisional
Berdasarkan jumlah penyanyi:
  Duo, vokal grup dengan 2 penyanyi dan 2 suara
  Trio, vokal grup dengan 3 penyanyi dan 3 suara
  Kuartet, vokal grup dengan 4 penyanyi
  Kuintet, vokal grup dengan 5 penyanyi
  Paduan suara atau kor, vokal grup beranggotakan lebih dari 5 penyanyi

Berdasarkan teknik vokal dalam seni musik modern
  Akapela, teknik vokal grup tanpa iringan musik. Jadi hanya vokal saja (suara manusia). Kadang dalam teknik akapela, ada pembagian suara penyanyi sebagai vokalis melodis, vokalis ritmis.
Vokalis melodis adalah vokalis yang memainkan melodi lagu, vokalis ritmis adalah vokalis yang memainkan ritme atau irama atau iringan lagu yang dalam sajian biasanya dimainkan dengan instrumen musik.
  Kanon, adalah teknik bernyanyi vokal grup secara susul menyusul. Teknik ini membuat lagu yang dinyanyikan seperti bersaut-sautan. Hal ini terjadi karena jaringan harmonik yang berbentuk peniruan suatu bagian lagu, yang dinyanyikan bersama dengan bagian lagu yang lain secara susul menyusul.
  Kor, disebut juga paduan suara. Yaitu teknik vokal grup dengan banyak suara. Biasanya kor dimainkan dengan aransemen empat suara (Sopran-Alto-Tenor-Bass) atau tergantung kebutuhan, dengan dua atau tiga suara saja.

Teknik vokal grup musik tradisional di Indonesia, antara lain:
  Panembromo, sebutan lain dari kor untuk lagu-lagu tradisional Jawa. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam bentuk panembromo biasanya diiringi dengan karawitan atau gamelan. Dan bertangga nada pentatonis.
  Gerong, teknik vokal grup dalam seni karawitan yang mirip dengan kanon. Beberapa penyanyi laki-laki (wiraswara) memberikan sahutan-sahutan tertentu di sela-sela lagu yang dibawakan penyanyi wanita (sinden). Gerong dapat berupa potongan tembang macapat, sindenan (tembang penuh dengan melodi yang berbeda dari lagu utama), alok (sahutan agak panjang, biasanya berupa pantun Jawa), senggakan (sahutan pendek).
  Gondang, ansambel tradisional Batak (Batak Toba). Dalam pengertian ansambel, gondang terbagi atas dua bagian, yakni gondang sabangunan (gondang bolon) dan gondang hasapi (uning-uningan). Secara umum, fungsi kedua jenis ansambel ini hampir tidak memiliki perbedaan yaitu keduanya digunakan di dalam upacara adat, religi maupun upacara seremonial lainnya.
  Saman, sebenarnya termasuk seni tari. Kenapa seni ini dibahas dalam seni musik? Karena tari saman diiringi dengan seni vokal atau nyanyian, berbeda dengan tarian lain yang diiringi dengan musik.

Mengenal Ragam Lagu Daerah sesuai dengan Fungsinya
  Fungsi dan kedudukannya di masyarakat
  Fungsi lagu dan musik secara umum
  Fungsi sosial

Fungsi dan Kedudukannya di Masyarakat
  Sarana Upacara Adat.
  Pengiring Tari dan Pertunjukan.
  Media Bermain.
  Media Penerangan dan Komunikasi.
  Iringan pertunjukan
  Fungsi Lagu dan Musik Secara Umum

Fungsi lagu dan musik secara umum
1.       Sebagai sarana terapi kesehatan
  Ketika mendengarkan musik, gelombang listrik di otak dapat dipercepat atau diperlambat. Efeknya, hormon-hormon, denyut jantung dan tekanan darah dapat bekerja mengikuti irama musik sehingga menimbulkan rasa tenang, santai, dan nyaman.
  Hasilnya, kinerja sistem tubuh punakan mengalami perubahan yang positif dan dapat meningkatkan kesehatan serta mempercepat pemulihan.
  Contoh lagu jawa “Dandanggula Kidung”
2.       Sebagai sarana pendidikan / Peningkatan kecerdasan
  Hasil penelitian mengatakan bahwa musik klasik yang diperdengarkan kepada ibu hamil akan mampu meningkatkan kecerdasan janin dalam kandungannya.
  Ketika mendengarkan musik klasik, ibu yang sedang hamil tsb akan mengalami perasaan tenang sehingga otak janin mendapat rangsangan untuk belajar sesuai dengan kapasitasnya.
  Efek ini dikenal dengan efek Mozzart (diambil dari nama komponis klasik Amadeuz Mozzart)
  Contoh lagu daerah dari Kalimantan Timur “Makarit”
3.       Sebagai sarana refreshing dan rekreasi
  Musik juga menjadi solusi efektif untuk memperbaiki kondisi kebatinan seseorang.
  Dalam keadaan duka atau perasaan yang tidak nyaman, musik memberikan energi untuk mengatasi keadaan kita.
  Dengan mendengarkan musik, pikiran kita menjadi segar kembali dan semangat hidup muncul kembali pula.
  Contoh lagu “Rasa Sayange” dari Maluku
4.       Sebagai sarana membangkitkan motivasi
  Perasaan bahagia membangkitkan motivasi.
  Motivasi yang tinggi akan melahirkan semangat hidup.
  Pada jaman perjuangan kemerdekaan dulu, para pejuang kita senantiasa menyanyikan lagu-lagu patriotik. Tujuannya untuk menumbuhkan motivasi bertempur mengusir penjajah.
  Contoh lagu “Indonesia Raya”
  Tujuannya untuk memotivasi kita agar semakin cinta terhadap tanah air Indonesia.


Identifikasi Ciri-ciri Lagu Etnik Nusantara
  Jenis lagu nusantara
  Bahasa yang digunakan dalam lirik lagu
  Tipe gerak melodi
  Alat musik yang digunakan dalam penyajian
  Jenis lagu nusantara

1.       Berdasarkan sifat dan keberadaannya, musik tradisional dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni lagu rakyat dan lagu klasik.
  Lagu rakyat, diwariskan dari generasi ke generasi dan dari masa ke masa secara lisan dan akhirnya kemudian menjadi keseluruhan milik masyarakat. Ciri-ciri:
  • Sederhana (pendek, tidak terlalu banyak variasi nada dan melodi, menggunakan iringan musik sederhana)
  • Bertema tentang kehidupan dan kegiatan rakyat (pertanian, perburuan, adat-istiadat, kepercayaan)
  • Meriah
  • Bebas (tidak terlalu mengikuti aturan seperti musik klasik)
  • Dipopulerkan secara lisan
  Lagu klasik, bersumber pada musik tradisional, hanya saja lebih berkembang di pusat-pusat pemerintahan.
Lagu klasik Indonesia paling terkenal adalah lagu-lagu yang diiringi gamelan Jawa, gamelan Sunda, dan gamelan Bali.
Ciri-ciri:
ü  Agung (untuk mengiringi upacara adat, agama, keraton)
ü  Diciptakan komponis (pujangga istana)
ü  Berpola baku (mengikuti aturan notasi, syair, irama, tempo)
ü  Dikembangkan secara tertulis
ü  Bertema tentang sejarah kebesaran kerajaan, kepahlawanan para satria, ajaran hidup, dll)
2.       Bahasa yang digunakan dalam lirik lagu
  • Unsur utama bahasa adalah Kata
  • Bahasa merupakan media pengungkapan pikiran dan rasa
  • Para pencipta lagu menuliskan lirik lagunya dalam bahasa yang dipahami oleh penikmatnya (khususnya daerahnya)
  • Tujuannya agar dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mewakili kehidupan masyarakatnya
3.       Tipe gerak dan melodi
  • Unsur utama lagu adalah nada
  • Melodi adalah rangkaian nada musik yang tersusun secara sistematis yang memiliki tinggi rendah dan durasi waktu tertentu
  • Melodi dibedakan antara satu dengan yang lain dengan, Tinggi rendah nada, Interval (jangkauan), suatu langkah yang utuh (skala=tangga nada=12345671)